Lima Hewan Unik Yang Memancarkan Cahaya

Assallamuallaikum wr.wb

Hai hai hai... Maaf ya postingan yang lalu saya hapus, soalnya ribet liatnya. Jadi aku ganti aja deh dengan yang baru. Oke cukup basa-basinya. Sekarang aku pengen ng'post sesuatu yang W-O-W. Mudah-mudahan ini nggak ancur lagi. Amin (ikut amin dong!)

Kalian tahu hewan? Suka hewan? Punya peliharaan, atau malah suka memakannya? Terserah suka untuk diapain, yang penting tetap jaga kelestarian. Oke? Dunia fauna itu kalau dijelaskan, akan butuh waktu samapai masa depan benar-benar tidak ada hewan yang hidup, alias robot hewan adanya. Nggak mau kan hewan-hewan yang unyu-unyu dan ganas-ganas milik pencipta kita jadi musnah gara-gara globalisasi? Maka dari itu kita harus jaga kelestariannya. Dan tahu kah kamu, ada hewan-hewan aneh yang bisa memancarkan cahaya selain kunang-kunang? Berikut ulasannya.

1. Kunang-kunang

Yap, hewan yang bisa terbang ini pasti langsung terpikir saat ditanya hewan yang bisa memancarkan cahaya. Kenapa ya bisa nyala? Sebenarnya ada 2000 spesies kunang-kunang yang termasuk Lampyridae yang merupakan ordo kumbang Cleopatra. Kunang-kunang bisa memancarkan cahaya karena adanya sinar dingin yang mengandung ultraviolet dan inframerah dan memiliki panjang gelombang 510-670 nanometer, dengan warna merah pucat, kuning, atau hijau.
Kunang-kunang memancarkan cahaya untuk saling mengenali atau untuk memberi tanda kawin. Unikkan? Masih mau yang lebih?

2. Ubur-ubur Jengger



Ha, masa ada ubur-ubur yang menyala? Jangan bingung dulu. Hewan ini, mahkluk yang lembut yang mirip dengan ubur-ubur dan anemon laut. Bisa ya? Bisa dong, umumnya mereka memakan tanaman mikroskopis dan hewan laut kecil. Sebagian menangkap mangsa dengan tentakel yang lengket dan dapat bergerak. Mereka bisa menyala karena hampir semua ubur-ubur jengger memiliki sel penghasil cahaya khusus di sepanjang tubuhnya yang berlipit. Apasih fungsinya? Ya untuk melindungi diri pastinya

3. Cacing Bom

Jangan salah sangka dulu, cacing yang satu ini bukannya akan meledak seperti bom atom atau nuklir, tapi bisa memancarkan cahaya. Spesies cacing ini baru ditemukan di kedalaman laut. Para ilmuwan mengatakan cacing langka ini bisa mengeluarkan bom alami dari pendaran cahaya di tubuhnya. Cacing ini punya nama ilmiah, yaitu Swima bombiviridis. Cacing ini ditemukan oleh Karen Osborn dan timnya dari Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego. "Kami menemukan jenis hewan langka yang menakjubkan dan belum pernah kami ketahui sebelumnya", kata Osborn sperti dikutip dari News Yahoo.
Hewan ini berukuran tiga hingga empat inci, dan tinggal di kedalaman 5.900 sampai 12.000 dibawah permukaan air laut Pasifik wilayah utara dan barat. Mereka mempunyai zat biopendar yang bercahaya dalam tubuhnya. Dalam keadaan terancam, cacing akan mengeluarkan cahaya hijau untuk mengebom musuh. Mereka mengeluarkan ledakan cahaya lebih dari dua kali. Hewan ini juga bisa menegerasikan tubuhnya yang rusak. Nah, pengen jadiin hiasan nggak? Hati-hati lho sama "bom"nya itu. Hehehe...

4. Anglerfish

Ingat film Finding Nemo? Pasti ingat dong adegan waktu ayahnya bertemu dengan ikan yang memiliki gigi tajam, mata bulat, ada lampu menggantung di kepalanya? Yah, itulah anglerfish. Serem atau malah AMAZING?!
Anglerfish memang punya tubuh yang unik, sekilas memang menyeramkan tapi kita lebih tinggi kok (yya karuann!) hhe. Ciri khas lain dari ikan ini adalah organ lampu pada semacam tali pancing di atas moncongnya. Ikan anglerfish jenis lain, misal Thaumaticthys pagidostomus, memiliki organ lampu yang berada di bawah giginya(bisa gitu?). Anglerfish tidak memiliki gelembung renang (sama seperti paru-paru), karena dikedalaman ini gelembung renang akan hancur akibat tekanan bawah laut yang besar. Alhasil, hewan ini harus hidup selamanya di bawah laut. Kasihan, ada yang mau menemani?

5. Krill

Krill adalah Crustacea yang dapat ditemui disemua samudra dunia. Mereka dimakan oleh burung, paus, cumi-cumi, dan hiu paus (yah...). Hewan ini dikenal dengan nama Udang Geragau oleh orang jJawa. Mereka biasanya ditemukan dengan lebih dari 10.000 Krill per meter kubik. Ukurannya 8 mm sampai 60 mm. Hewan ini termasuk filum Antropoda, kelas Crustacea, dan ordo Euphausiacea. Dan hewan jenis ini ada lebih dari 90 spesies di seluruh dunia.

Tubuhnya dipenuhi bintik-bintik berwarna coklat kemerahan, dan bila berkelompok akan berwaran merah atau oranye cerah. Krill hidup di lautan terbuka, seperti di Samudra Artik da Atlantik dapat mengandung 20 kg krill dalam setiap meter kubik. Wow, banyak banget dong? Krill memakan hewan mikroskopis termasuk kerang muda. Krill dimakan karena mengandung vitamin A dan protein. Beberapa tahun lalu, para peneliti khawatir karena Krill ditangkap besar-besaran dalam jumlah banyak, maka populasinya akan menurun dan berdampak pada hewan lain termasuk Paus yang populasinya makin sedikit. Wah, kalo gitu kita tangkap yang udah dewasa dan secukupnya saja. Lestarikan hewan lucu ini ya?

Gimana, unik-unik kan? Mau yang lebih dari ini? Tunggu Chapter selanjutnya, hehehe. Maaf bila ada kata dan penulisan yang kurang baik. Salam sahabat, selamat melanjutkan aktivitas. Wassallamuallaikum wr.wb


2 comments:

 

Sosial Media

Twitter Updates

Meet The Author