Selamat pagi teman-teman, apa kabar? Baik semua? Blogger baik-baik aja nih, hehe (ada yang tanya ya?) Gimana selama liburan ada perkembangan apa aja nih? Yang jelas perkembangan dompet dong yang tadinya endut jadi langsing, haha. Becanda kok, jangan di masukin hati. Oke cukup basa-basinya, sekarang aku mau ngpost berbau kuno. Iya, kuno. Sejarah itu selalu mengagumkan dan Amazing. Nggak percaya? Harus baca postingan dibawah ini nih!
1. Colossus Rodos
Colossus Rodos adalah
patung Helios, yang terletak di pulau Rodos, Yunani, dibuat oleh Chares dari
Lindos antara 292 dan 280 SM. Patung ini dianggap sebagai 7 keajaiban dunia
kuno. Sebelum kehancurannya, patung ini berdiri lebih dari 30 meter, membuatnya
sebagai patung tertinggi dalam dunia kuna. Colossus Rodos memiliki tinggi yang
hampir sama dengan Patung Liberty.
2. Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia (dikenal pula sebagai Taman Tergantung Semiramis) dan tembok-tembok Babylon adalah salah satu di antara Tujuh Keajaiban Dunia Kunoyang terletak di Al-Hillah,
50 kilometer selatan Baghdad, Irak di sebelah tebing timur Sungai Euphrates.
Taman
Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul "tergantung" seperti
terikat dengan tali. Namanya berasal dari terjemahan kata Yunani Kremastos atau kata Latin pensilis, yang bermaksud bukan hanya
"tergantung” tetapi "anjung," seperti terletak di atas berandah
atau suatu teras.
Taman
ini dibangun oleh Nebukadnezar II,
cucu Raja Hammurabi yang terkenal, sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman
wanginya diPersia, sedangkan
dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia
berasal dari Nusantara.[1] Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad
sebelum masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan
Yunani seperti Strabo dan Diodorus Circulus.
Lembaran
sejarah paling tua yang mencatat karya arsitektur yang dilengkapi taman sebagai
wujud cinta kasih terhadap seseorang yang sangat disayangi adalah di
Mesopotamia, Irak purba. Dalam catatan Herodotus, seorang
penulisYunani kuno,
disebutkan bahwa saat Raja Nebukadnezar II yang menjadi raja di Kerajaan
Babylon baru (605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat taman gantung yang
sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri yang sangat
disayanginya.
Taman
gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan khas Mesopotamia, yang
telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan
Babylon lama (1792-1750 SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi
mencuat di permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah,
sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.
Taman
gantung yang dibangun Raja Nebukadnezar II yang puncak kejayaannya sekitar 612
SM, kemudian menjadi sangat terkenal ke seluruh penjuru dunia dan dikagumi
rancangannya hingga kini. Taman Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen
agung Kerajaan babylon yang tiada duanya. Luas taman ini diperkirakan 4 are (1
acre = 4046.86 m²). Wujud arsitekuralnya sangat unik, karena
bertingkat-tingkat. Taman ini ditanami berbagai pepohonan indah dan dilengkapi
sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah. Dari
puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling Kerajaan Babylonia.
3. Mausoleum Maussollos
Mausoleum Maussollos atau Mausoleum Halicarnassus, adalah makam
yang dibangun antara 353 dan 350 SM di Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk
Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan Artemisia II dari Caria, istrinya.
Struktur ini didesain oleh arsitek Yunani, Satyrus dan Pythius.[1][2] Mausoleum
ini memiliki tinggi sekitar 45 meter.
4. Mercusuar Iskandariah
Mercusuar Iskandariyah atau Pharos
Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της Αλεξάνδρειας) adalah
sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan
dengan kota Iskandariyah kuno, Mesir Kuno.
Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur
tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah menyenaraikannya dalam senarai Tujuh Keajaiban Dunianya.
Kawasan pesisiran pantai merupakan tanah rata dan kurang sesuai
sebagai pelabuhan kerana tidak mempunyai panduan untuk pedagang dan pelayar.
Oleh karena itu, sebuah mercusuar yang dilengkapi dengan api dan cermin
pantulan telah dibangun.
Bangunan mercusuar dirancang oleh Sostratus dari Snidus atas
petunjuk Satrap (Gubernur) Ptolemeus I,
seorang panglima Alexander Agung.
Selepas Alexander meninggal dunia, Ptolemeus memproklamasikan diri sebagai raja
baru dan mengarahkan pembangunan mercusuar. Bangunan ini disiapkan semasa
pemerintahan anaknya,Ptolemeus II Philadelphus.
Menurut legenda, Sostratus dihalang oleh Ptolemeus meletakkan
namanya di bangunan. Namun, Sostratus juga mengukir namanya di tapak bangunan
itu, serta prasasti: Sostratus, anak Dexiphanes dari Cnidia membaktikan
bangunan ini kepada Dewa-Dewa, bagi pihak pelayar dan penjelajah. Prasasti itu
disorokkan di bawah selapis gips, dan di bagian luarnya tertulis satu lagi
prasasti mengagungkan Ptolemeus.
Cerita-cerita dongeng pula menyatakan bahawa rumah api ini dapat
dilihat dari jarak sejauh 56 km. Bangunan ini dibangun menggunakan batu
berwarna muda dan mempunyai tiga bahagian: bahagian segi empat tepat bawah
dengan teras pusat, bagian delapan sisi tengah dan bagian bulat atas. Sebuah
cermin besar yang memantul cahaya matahari diletakkan di mercunya, manakala api
digunakan pada waktu malam. Arca Dewa Laut, Poseidon didirikan di puncaknya pada zaman Kekaisaran Romawi.
Dinding bangunan mampu menahan ombak air laut. Bangunan ini
berdiri kokoh dan merupakan antara tujuh keajaiban terakhir (kecuali Piramida Giza)
yang roboh.
5. Piramida Agung Giza
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida
yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih
menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa
piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama
lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.
Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida
Khufu.
Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari
kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu
(satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga
piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida
"satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan,
dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida
para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratuHetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan
istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah
pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga.
Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah
piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre,
salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung,
dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida
Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar
separuhnya.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun
2560 BC.
6. Patung Zeus
Patung Dewa Zeus sangat istimewa dan memiliki
arti yang besar bagi orang-orang Yunani Kuno. Sebabnya, patung ini merupakan
bentuk penghargaan dan kesetiaan mereka terhadap sang dewa. Pembangunan patung
dewa Zeus diperkirakan di mulai pada abad ke lima sebelum masehi. Sebelumnya,
patung ini diletakan di altar tempat penyelanggaraan Olimpiade dengan bentuk
yang jauh lebih kecil. Namun kemudian orang-orang Yunani Kuno memprakarsai
untuk membuat patung yang lebih besar. Patung ini diletakkan di didalam sebuah
kuil yang juga sangat besar, kokoh dan megah. Luas kuil sekitar 64x27 meter
persegi. Dindingnya dihiasi berbagai lukisan yang indah.
Megah dan Indah
Ketinggian patung
Zeus mencapai 13 meter. Sedangkan tinggi bagian dasar sekitar dua meter dengan
luas 6,55x9,93 meter. Patung ini dihiasi dengan berbagai ukiran yang indah.
Jubah dan alas kaki patung terbuat dari mas. Dalam patung ini digambarkan dewa
Zeus sedang memegang sebuah tongkat. Di ujung tongkat ini terdapat patung
seekor elang. Sedangkan di tangan kanannya dipahat patung Dewi Victory.
Sepuluh tahun
Salah satu orang yang berperan dalam pembuatan patung Zeus adalah Phidias. Phidias ini adalah pematung yang sangat terkenal keahliannya. Ia disebut-sebut sebagai perancang patung Dewi Athena di Parthenon, Athena. Dalam proyek patung dewa Zeus ini, Phidias melibatkan banyak anak buah yang terdiri dari pelukis, pematung dan ahli bangunan. patung ini selesai dalam waktu sekitar sepuluh tahun.
Dipindahkan ke Konstantinopel
Patung Zeus pernah dipindahkan ke Konstantinopel pada tahun 393 SM. Namun baru beberapa tahun berada di sana, patung ini hancur karena tersambar petir. Dua abad sungai Alpheios mengalami banjir hebat. Akibatnya, reruntuhan patung Dewa Zeus tertutup lumpur sekitar tiga meter. Hingga kini banyak peneliti yang mencoba menggali kembali sisa patung.
Salah satu orang yang berperan dalam pembuatan patung Zeus adalah Phidias. Phidias ini adalah pematung yang sangat terkenal keahliannya. Ia disebut-sebut sebagai perancang patung Dewi Athena di Parthenon, Athena. Dalam proyek patung dewa Zeus ini, Phidias melibatkan banyak anak buah yang terdiri dari pelukis, pematung dan ahli bangunan. patung ini selesai dalam waktu sekitar sepuluh tahun.
Dipindahkan ke Konstantinopel
Patung Zeus pernah dipindahkan ke Konstantinopel pada tahun 393 SM. Namun baru beberapa tahun berada di sana, patung ini hancur karena tersambar petir. Dua abad sungai Alpheios mengalami banjir hebat. Akibatnya, reruntuhan patung Dewa Zeus tertutup lumpur sekitar tiga meter. Hingga kini banyak peneliti yang mencoba menggali kembali sisa patung.
7. Kuil Artemis
Kuil Artemis merupakan kuil
tamadun Yunani Purba yang dibina untuk menyembah dewa Artemis.
Kuil ini dibina pada 550 S.M. di Ephesus yang terletak di
negara Turki hari ini. Kuil pertama bagi dewi kesuburan, alam dan
perburuan, Artemis (disebut Diana oleh orang Romawi) terdiri dari sebagian batu
keramat, kemungkinan meteorit.seorang raja dari Lydia, Croesus menguasai Efesus
dan beberapa kota Yunani
di Asia Kecil. Pada penyerangan itu, kuil tersebut hancur.
Kuil ini panjangnya 300 kaki (100 m) dan
lebarnya 150 kaki (50 m) dengan luas 4 kali dari luas kuil sebelumnya. Sampai
tahun 356 sebelum Masehi kuil ini menjadi kebanggaan Efesus. Di tahun tersebut,
seorang pemuda Efesus bernama Herostratus membakar habis kuil karena ingin
mencatatkan namanya di sejarah. Penduduk Efesus yang berang mengeluarkan dekrit
agar siapapun yang menyebut nama Herostratus akan dihukum mati.
Kuil
Artemis adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis yang merupakan putri
dari raja para dewa, Zeus, serta istrinya Leto. Artemis mempunyai saudara
kembar iaitu Apollo.
Waktu itu Leto harus melahirkan di pulau yang
belum pernah disentuh oleh matahari sebab dikutuk oleh Hera, yang murka kepada
Zeus. Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut
yang belum disentuh sinar matahari, Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau
tersebut. Ketika Artemis mandi bersama para peri di bukit Mount Citheron, saat
Pangeran Thebes, Actaeon, memergokinya. Pada sebuah cerita, dikisahkan Actaeon
mengintipnya.Marah atas hal ini, Artemis kemudian mengutuk Actaeon menjadi seekor rusa, yang akhirnya tewas sebab diburu oleh anjing-anjingnya sendiri. Cerita yang lain menyebutkan bahwa Actaeon menyombong bahwa dia lebih jago berburu daripada Artemis. Murka, Artemis mengubahnya menjadi rusa dan dimangsa oleh anjingnya sendiri. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.
0 comments:
Post a Comment